7 Penyebab Mendengkur yang Berbahaya. Wajib Waspada!

Ditulis oleh : Theofilus Richard
Ditinjau oleh : dr. Icha Leandra Wichita
Dr. Andreas Prasadja, RPSGTDokter Spesialis Sleep Disorder Clinic
Konsultasi dengan Dokter
Ilustrasi mendengkur (sumber: Freepik.com/jcomp)

Ilustrasi mendengkur (sumber: Freepik.com/jcomp)

Rabu, 23 Agustus 2023

Mendengkur bisa jadi merupakan tanda bahwa Anda mengalami gangguan kesehatan serius. Coba deh, cari tahu penyebab mendengkur yang Anda alami supaya tahu cara mengatasinya!


Dengkuran adalah sebuah suara keras yang keluar dari mulut ketika kita sedang tertidur. Secara umum, dengkuran terjadi karena adanya gangguan pada saluran pernapasan ketika sedang tidur.


Gangguan tersebut membuat jaringan lunak di mulut, hidung, dan tenggorokan saling bertabrakan dan bergetar. Getaran itulah yang kita dengar sebagai dengkuran.


Jika Anda memiliki masalah ini ketika tidur, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter, ya!


Soalnya, dengkurang tersebut bisa menjadi pertanda bahwa Anda mengalami obstructive sleep apnea.


Langkah pertama untuk mengatasinya, kita harus mencari terlebih dulu apa penyebab kita bisa mendengkur. Anda ingin tahu? Yuk, cek selengkapnya di bawah ini!

7 Penyebab Mendengkur yang Berbahaya

Jika Anda terlalu sering mendengkur, mungkin saja beberapa faktor berikut adalah pemicunya.

1. Merokok

Jika Anda adalah seorang perokok, cobalah hentikan kebiasaan ini untuk menghilangkan dengkuran pada malam hari.


Namun, sampai saat ini peneliti belum menemukan hubungan pasti antara merokok dan mendengkur. Namun, dalam jurnal ilmiah Pneumologia dicatat bahwa, rokok disinyalir sebagai penyebab mendengkur karena rokok dapat memicu gangguan pernapasan dan jantung.


Kedua gangguan tersebut merupakan faktor penting sebagai pemicu penyakit obstructive sleep apnea (OSA). Lalu, dari hasil penelitian, ternyata banyak perokok yang mengalami sejumlah gejala umum dari OSA.


Baca Juga: 6 Tips Berhenti Merokok. Perlu Dukungan Orang Lain!

2. Hidung Mampat


Jika sedang flu parah dan hidung mampat, Anda bisa saja mendengkur saat sedang tidur. Berdasarkan penelitian yang dimuat The Journal of Allergy and Clinical Immunology, ketika hidung tersumbat, kecepatan kita saat bernapas pun menjadi tidak normal seperti biasanya.


Nah, kondisi ini mengganggu saluran pernapasan bagian atas ketika tidur. Sebagai dampaknya, tubuh akan mengeluarkan getaran dan suara dengkuran.

3. Kelebihan Berat Badan

Penyebab mendengkur yang perlu Anda waspadai adalah kelebihan berat badan. Hal ini juga telah ditunjukkan oleh banyak penelitian yang mengungkap bahwa orang dengan berat badan berlebih lebih berisiko mendengkur dan mengalami gangguan tidur lainnya.


Melansir jurnal Lung India, orang dengan kelebihan berat badan menyimpan lemak lebih banyak. Lemak ini berpotensi mempersempit saluran udara bagian atas.


Gangguan pada saluran udara inilah yang membuat orang dengan kelebihan berat badan akan mendengkur pada malam hari.

4. Hipotiroid

Hipotiroid adalah gangguan pada tiroid yang tidak dapat memproduksi hormon tiroid dalam jumlah cukup. Biasanya gangguan ini kerap terjadi pada wanita.


Jika tidak segera ditangani, gangguan ini akan membuat wajah bengkak, suara serak, bicara menjadi lambat, detak jantung menjadi lambat, dan mendengkur pada malam hari.


Terapi penambahan hormon tiroid dipercaya dapat mengatasi masalah ini.

5. Posisi Tidur yang Salah

Beberapa orang akan mendengkur jika tidur telentang. Kenapa?


Ketika posisi tidur telentang, gravitasi akan menekan organ di sekitar saluran pernapasan. Nah, hal ini akan membuat saluran pernapasan terasa menjadi sempit.


Gangguan pada saluran pernapasan inilah yang membuat kita mengeluarkan suara dengkuran.

6. Alkohol

Jika biasanya tidak mendengkur lalu tiba-tiba saja mendengkur, bisa saja dikarenakan minuman alkohol yang baru saja Anda minum.


Soalnya, minuman beralkohol dapat mengendurkan otot-otot yang mendukung kerja dari saluran pernapasan. Ketika kerja saluran pernapasan tidak optimal, Anda akan mendengkur.


Alkohol juga dapat memperburuk gejala mendengkur pada orang yang menderita sleep apnea.


Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Mabuk Alkohol. Ampuh!

7. Sleep Apnea

Sleep apnea adalah gangguan pernapasan yang terjadi saat tidur. Ketika sedang mengalaminya, Anda akan tiba-tiba berhenti bernapas dan beberapa saat kemudian kembali bernapas saat tidur.


Selain mendengkur, Anda akan mengalami gejala berikut ketika menderita sleep apnea:


  • Mengantuk di siang hari

  • Tiba-tiba berhenti bernapas saat tidur

  • Terbangun di tengah malam karena merasa tersedak

  • Bangun dengan kondisi mulu dan tenggorokan kering

  • Sakit kepala di pagi hari

  • Sulit berkonsentrasi ketika beraktivitas

  • Perubahan mood dan depresi

  • Tekanan darah tinggi

  • Hasrat seksual menurun

***


Itulah sejumlah penyebab mendengkur yang harus Anda waspadai.


Jika kebiasaan mendengkur sulit hilang, video call dokter spesialis tidur di AlteaCare saja!


Yuk, unduh aplikasi AlteaCare dan segera buat janji video call konsultasi dengan dokter andalan!


Sumber:


  • Cleveland Clinic. Diakses pada Desember 2022. Snoring

  • Mihaela Trenchea, Oana Deleanu, Maria Suţa, dan Oana Cristina Arghir. (2013). Smoking, snoring and obstructive sleep apnea. Pneumologia, 62(1):52-5 

  • Terry Young, PhD, Larel Finn, MS, Hyon Kim, MS. (1997). Nasal obstruction as a risk factor for sleep-disordered breathing. The Journal of Allergy and Clinical Immunology,  Volume 99, Issue 2, PS757-S762

  • Amitabh Das Shukla, Swati Jain, Rishabh Mishra, dan A. K. Singh. (2013). Does ‘weight reduction’ help all adult snorers?. Lung India, 30(1): 16–19

  • Sleep Foundation. Diakses pada Desember 2022. Why Do People Snore?

  • Mayo Clinic. Diakses pada Desember 2022. Obstructive sleep apnea



0 Disukai
0 Komentar